IT CONSULTANT

Daftar Isi
Definisi
Tugas Utama
Layanan
Produk
Aktifitas
Kemampuan Konsultan IT

METODE TROUBLESHOOTING

Daftar Isi
Tahapan Proses Troubleshooting
1. Problem Report
2. Problem Diagnosis
   a. Collect Information
   b. Examine Information
   c. Eliminate Potential Couse
   d. Hypothesize Underlying Couse
   e. Verify Hypothesis
3. Problem Resolution
   a. OSI dan Metode Troubleshooting
   b. Following Traffic Path
   c. Comparing Configuration
   d. Component Swapping
Beberapa Perintah Diagnosis
a. Menampilkan Informasi IP Interface
b. Menampilkan Informasi Routing
c. Mengalihkan Output Perintah
d. Uji Konktifitas
e. Menampilkan Proses CPU
f. Menampilkan Memori
g. Menampilkan Interface
h. Menampilkan Controller
i. Menampilkan Platform

QOS (warming up)

Daftar Isi
Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue
– Limitasi Bandwith Sederhana
– Metode Pembagian Bandwidth Share
– Bypass Traffic Local
Mendalami HTB pada QoS RouterOS MikroTik
– Yang Perlu Diingat Mengenai HTB
– Panduan Praktis Cara Perhitungan Limit dan Max-Limit

FIREWALL (warming up)

Daftar Isi
Implementasi Firewall Filter
– Protokol dan Port
– Interface
– Parameter P2P
– Mangle
– Connection State
– Address List
– Layer 7 Protocol
– Content
– Mac Address
– Time
Penggunaan Custom Chain pada MikroTik
– Filter Rules
– NAT (Network Address Translation)
– Mangle
– Custom Chain

KAPAN ‘PET’ KAPAN CLOUD

Daftar Isi
Kebutuhan Akses Internet
Kebutuhan Akses Media Fisik Penyimpanan Data
Ketersediaan Ruang untuk Menampung Media Fisik
Jumlah Kapasitas Data yang Ingin Disimpan
Frekuensi Akses
Peak Time
Skala Kebutuhan Akses

WIRELESS (warming up)

Daftar Isi
Perbedaan Mode Wireless
Membangun Jaringan Wireless MikroTik

ROUTING (warming up)

Topologi 1

Topologi yang paling sederhana. Router A dan Router B direct connect / terhubung langsung via ethernet. Maka pengaturan routing yang perlu ditambahkan sebagai berikut

BRIDGING (warming up)

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge.

DHCP (warming up)

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/ assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client.

DATA CENTER TIER 1 TO 4

reblog from kerneltalks.com